Klinik Apollo, Jakarta – Beberapa cara yang dipakai sebagai pendorong penyembuhan, seperti makanan untuk infeksi saluran kemih biasanya akan didapatkan ketika berkonsultasi dengan dokter, termasuk kandungan serta hal lain yang berkaitan.

Infeksi saluran kemih yang tergolong sebagai kondisi umum, dapat dialami oleh pria dan wanita. Berbagai gejala yang sangat mengganggu, antara lain sensasi panas, gatal, dan nyeri sewaktu kencing.

Untuk memerangi infeksi yang terjadi di organ tersebut, ada tiga makanan infeksi saluran kemih yang menyehatkan. Mau tahu apa saja? Berikut pembahasannya.

Makanan Sehat untuk Penderita Infeksi Saluran Kemih

3 Makanan untuk Infeksi Saluran Kemih
Img: klinikapollojakarta.com

Beberapa penelitian mengatakan bahwa pola makan memiliki pengaruh terhadap infeksi saluran kemih.

Namun, makanan tidak sepenuhnya menjadi faktor yang berisiko terhadap penyakit yang juga bisa disebabkan oleh infeksi menular seksual.

Walaupun begitu, mengonsumsi sesuatu yang baik tentu dapat membantu proses menyembuhkan penyakit, termasuk ISK. Ada banyak pilihan makanan bernutrisi untuk pengidap meskipun hanya sebagai pendukung pengobatan infeksi saluran kemih.

Artinya, tidak menyembuhkan ISK secara total.Berikut adalah tiga makanan infeksi saluran kemih yang baik untuk tubuh agar cepat sembuh.

1. Stroberi

Stroberi memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu meningkatkan hidrasi. Hidrasi merupakan aspek penting dalam kasus ini karena meningkatkan produksi air seni. Air seni yang memiliki volume yang cukup, pada gilirannya akan membuang bakteri penyebab infeksi.

Tidak hanya mengandung kadar air, stroberi kaya akan vitamin C. Dalam vitamin C, terdapat antioksidan yang tinggi. Dengan adanya antioksidan, kekebalan tubuh pengidap ISK akan meningkat sehingga lebih efektif melawan penyakit.

2. Bawang Putih

Bawang putih merupakan bahan yang termasuk pengobatan tradisional. Adanya bawang putih bisa dijadikan sebagai pendorong perawatan medis karena bersifat antimikroba.

Senyawa allicin terkandung dalam bawang tersebut. Allicin dapat membantu melawan mikroorganisme yang mengganggu, seperti E. coli.

Bawang putih juga dapat membantu mengurangi peradangan dan gejala, seperti nyeri dan iritasi yang sering terjadi pada pengidap.

3. Tempe

Tempe merupakan makanan yang kaya akan gizi selain stroberi dan bawang putih. Makanan ini difermentasi dengan menggunakan kultur bakteri probiotik.

Probiotik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat.Jika mikroba usus seimbang, kesehatan saluran kencing terjaga. Saluran kemih yang sehat dapat menghalangi infeksi terhadapnya.

Bukan hanya kandungan probiotik saja yang ada pada tempe, melainkan protein yang dapat memperbaiki jaringan tubuh yang bisa saja rusak akibat infeksi.

Sumber: Klinik Apollo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama