Klinik Apollo, Jakarta – Sakit saat buang air kecil. Itulah yang biasanya dirasakan penderita, dan antibiotik infeksi saluran kemih adalah penyembuhan medis yang bisa dokter sarankan.

Antibiotik telah menjadi pilar utama dalam penanggulangan kondisi tersebut. Penawar ini tentu memiliki peran khusus dalam mengatasi ISK.

Lantas seberapa umum infeksi saluran kemih dan apa peran antibiotik? Untuk mengetahuinya, mari simak pembahasan berikut ini.

Seberapa Umum Infeksi Saluran Kemih Itu?

Peran Antibiotik sebagai Penyembuh Infeksi Saluran Kemih
Img: klinikapollojakarta.com

Infeksi saluran kemih termasuk gangguan yang sangat umum, tetapi tingkatannya tergantung dari usia, jenis kelamin, dan lain sebagainya.

Dalam ilmu kedokteran, infeksi saluran kemih ini terklasifikasi sebagai andrologi. Anak-anak hingga orang dewasa bisa terinfeksi. Namun, ada yang lebih sering. Jika ditinjau dari faktor umur pengidap, banyak yang mengalami ISK pada umur 20–40 tahun.

Sementara peninjauan berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih rentan mengalaminya daripada laki-laki. Secara signifikan, hal mendasar yang membuat wanita lebih aktif mengalami penyakit tersebut karena uretra yang mereka miliki lebih pendek dibandingkan pria.

Ukuran itu yang membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh kaum Hawa. Sementara itu, kendati jarang mengalami infeksi di saluran kencing, pria tetap dapat terinfeksi, dan biasanya berkaitan dengan prostat dan penyakit menular seksual.

Pengobatan Antibiotik untuk Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih

Bakteri Escheria coli merupakan bakteri umum yang menginfeksi kandung kemih, uretra, dan prostat. Jika seseorang mengalami Infeksi saluran kemih, gejala-gejala yang mungkin muncul meliputi anyang-anyangan serta urine yang beraroma tajam.

Misalkan Anda mengalami kedua gejala di atas atau yang lainnya, yang juga dicurigai sebagai tanda, segera berkunjung ke balai kesehatan untuk mengobati infeksi saluran kemih. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik untuk menghentikan pertumbuhan sekaligus menghilangkan bakteri dari infeksi saluran kemih.

Adapun jenisnya akan disesuaikan dengan patogen yang menjadi pemicu. Untuk durasi pengobatan biasanya berlangsung selama 3–7 hari. Oleh karena itu, ikuti segala instruksi yang dokter berikan, termasuk menyelesaikan perawatan dengan obat. Jika tidak menyelesaikannya, bakteri akan mengalami resistensi dan kekambuhan infeksi.

Air putih dan memakan makanan yang kaya serat, vitamin, dan lain sebagainya dapat membantu pemulihan. Selain itu, ubahlah kebiasaan terkait dengan kebersihan genital. Rutinlah membersihkan area kelamin agar tidak memancing kuman dan mikroorganisme lainnya.

Terakhir, jangan salah dalam mengonsumsi antibiotik ketika mengalami infeksi saluran kemih. Selalu diskusikan segala hal yang berkaitan dengan gangguan kesehatan tersebut dengan dokter, terutama saat gejala tidak kunjung membaik.

Sumber: Klinik Apollo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama