Klinik Apollo, Jakarta – Penting untuk mengetahui cara menyembuhkan sifilis secara alami meskipun perlu pengobatan medis. Sebagai salah satu penyakit menular seksual, kondisi ini sangat mudah menular kepada individu lain.
Walaupun penularannya sangat signifikan, sifilis bisa disembuhkan. Jadi, pria atau wanita yang mengalami kondisi tersebut tidak perlu khawatir. Namun, harus diatasi dengan tepat waktu agar infeksi tidak berkembang ke tahap-tahap berikutnya.
Simak tiga cara menyembuhkan sifilis secara alami agar tidak semakin parah. Informasi yang akan kami sajikan berikut ini dapat menjadi solusi bagi Anda andai mengidap penyakit ini.
Apa Itu Penyakit Sifilis?
Img: klinikapollojakarta.com |
Umumnya, orang-orang dengan penyakit ini memiliki riwayat seksual yang kurang baik, seperti aktif secara seksual sejak usia dini, tidak mengenakan alat kontrasepsi saat berhubungan badan, dan tidak menerapkan monogami.
Luka kecil yang tidak terasa sakit merupakan tanda infeksi sifilis awal akan muncul sekitar 28 hari setelah terinfeksi Treponema pallidum. Luka yang disebut sebagai chancre ini bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa pekan.
Pasca luka menghilang, gejala yang selanjutnya, sifilis sekunder, akan muncul, yakni ruam dari batang tubuh. Berawal dari batang tubuh, ruam ini akan menyebar ke seluruh tubuh.
Tidak hanya itu, mungkin beberapa gejala sekunder lain, seperti sakit tenggorokan, rambut sering rontok, demam, migrain, dan nyeri otot pun timbul.
Bahkan, ada tahap yang tidak menimbulkan gejala, tetapi bakteri tertidur dalam tubuh dan masih bisa menular (laten).
Apakah Bayi Bisa Terinfeksi Sifilis?
Penyakit sifilis tidak hanya menyerang orang dewasa saja, loh, tetapi juga bayi yang lahir dari ibu yang menderita gangguan medis ini selama kehamilan, melahirkan, atau menyusui. Adapun istilah yang mengacu pada keadaan itu disebut sebagai sifilis kongenital.
Sifilis kongenital adalah penyakit raja singa yang dapat memberikan dampak serius pada kesehatan buah hati.
Jika wanita hamil terinfeksi sifilis pada trimester pertama atau awal trimester kedua kehamilan, bayi memiliki risiko terkena komplikasi, antara lain keguguran, kelahiran mati, prematur, atau lahir dengan berat badan rendah.
Sementara ibu yang terkontaminasi pada trimester ketiga kehamilan, risiko penularan pada bayi meningkat.
Bayi yang terinfeksi sifilis kongenital dapat memiliki berbagai tanda dan komplikasi, termasuk ruam kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, anemia, gangguan hati, limfadenopati, masalah neurologis, kelainan tulang, dan pertumbuhan yang terhambat.
Cara Menyembuhkan Penderita Sifilis secara Alami
Sebelum sifilis semakin parah, misalkan penderita yang mengalami tahap akhir (tersier), pengobatan harus dilakukan. Obat yang alami, seperti dengan makanan dan minuman.
Berikut tiga cara menyembuhkan sifilis secara alami agar hilang dari tubuh penderita:
- Bawang putih: Mengonsumsi bawang putih dapat memberikan efek tertentu bagi tubuh yang terinfeksi sifilis. Sebaiknya, bawang puting dimakan secara mentah-mentah agar mendapatkan hasil yang optimal.
- Teh hijau: Perkuat sistem kekebalan tubuh dengan teh hijau karena minuman ini mengandung antioksidan.
- Madu: Pengidap bisa mengonsumsi madu untuk memperkuat tubuh dan memberikan energi yang cukup.
Ingatlah bahwa penanganan tidak cukup dengan hanya menerapkan pendekatan alami saja karena sifilis termasuk penyakit menular seksual yang sangat serius. Perawatan medis umum tetap menjadi pilihan terbaik untuk menyembuhkan penyakit ini.
Penyembuhan sifilis melibatkan penggunaan obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Penting untuk mencari tempat pengobatan dengan terapi yang teruji.
Hindari pengobatan alternatif yang belum tentu kebenarannya agar terhindar dari masalah yang tidak Anda inginkan.
Nah, itulah tadi tiga cara menyembuhkan sifilis secara alami. Selalu berkonsulta dengan dokter sebelum mencoba metode lain yang tidak terkonfirmasi secara keilmuan. Ingatlah bahwa perawatan medis yang tepat adalah langkah terbaik untuk mengatasi infeksi ini.
Sumber: Klinik Apollo
Posting Komentar