Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit kelamin menjadi salah satu masalah kesehatan yang mengkhawatirkan di mata dunia. Di antara berbagai jenis penyakit kelamin yang menular, selain HIV, ada satu penyakit yang sering menyerang pria dengan penyebaran yang sangat cepat.
Penyakit ini tidak hanya menimbulkan dampak negatif pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat mengancam fungsi seksual serta kualitas hidupnya.
Pada faktanya, penyakit yang tergolong menular melalui seksual ini sering sekali dialami para lelaki. Lantas apa nama penyakit kelamin yang menular dan sering menginfeksi kaum Adam?
Untuk mengetahuinya, Anda bisa membaca pembahasan berikut ini hingga tuntas!
Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5
Penyakit Kelamin Apa yang Menular dengan Penyebaran Cepat?
Img: klinikapollojakarta.com |
Gonore termasuk penyakit kelamin yang sering menyerang pria dengan berbagai gejala, selain cairan yang berwujud nanah.
Neisseria gonorrhoeae, ini adalah bakteri penyebab kencing nanah yang hidup di organ genital. Selain bertempat tinggal di organ reproduksi, Neisseria gonorrhoeae juga dapat menginfeksi alat intim milik pria yang terdiri atas uretra, epididimis, prostat, dan vesikula seminalis.
Gonore dapat menginfeksi seseorang ketika orang tersebut melakukan kontak langsung dengan pengidap. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim vaginal, anal, atau oral.
Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh melalui membran mukosa di saluran reproduksi, uretra, rektum, atau tenggorokan.
Pria yang terinfeksi dapat merasakan gejala yang berlangsung setelah masa inkubasi selama 2 sampai dengan 5 hari.
Adapun gejalanya, pria akan mengeluarkan cairan nanah yang keruh dari lubang penis, sakit kencing, ujung penis bengkak, dan organ genital mengalami kemerahan.
Berbagai gejala tersebut sangat berisiko pada pria yang sering berganti-ganti pasangan seksual, berhubungan intim lewat belakang dengan laki-laki, dan yang tidak mengaplikasikan kondom dengan benar.
Cara Mengobati Kelamin Pria yang Terinfeksi Penyakit Gonore
Setelah melakukan diagnosis, mungkin dengan beberapa metode, seperti pemeriksaan dengan urine atau darah, dokter akan merekomendasikan metode tertentu untuk penyembuhan.
Dokter akan mengobati kelamin pria yang terinfeksi penyakit gonore dengan cara memberikan resep antibiotik untuk menghentikan bakteri gonore yang mendominasi sekaligus menghilangkan infeksi menular seksual lain yang menyertai, misalnya klamidia
Sebaiknya, ikuti semua saran dari dokter, termasuk berhenti berhubungan intim untuk sementara waktu hingga benar-benar sembuh. Menerapkan hal itu bukan tanpa alasan, lo.
Dengan menghentikan aktivitas seksual selama pengobatan atau setelahnya, pasangan tercegah dari penularan.
Kalau pasangan memang membutuhkan pemeriksaan, tes pun dapat dilakukan. Jika penderita tidak lagi merasakan gejala, artinya pengobatan berhasil.
Biasanya, waktu yang dibutuhkan agar gonore sembuh sepenuhnya adalah 2 minggu. Namun, sebaiknya lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan apakah sudah sembuh total atau belum.
Sumber: Klinik Apollo
Posting Komentar