Klinik Apollo, Jakarta – Penyakit menular seksual adalah kategori infeksi yang dapat menyebarkan wabah melalui kontak langsung maupun tidak langsung, seperti halnya sifilis. Penularan sifilis dapat terjadi pada seluruh lapisan masyarakat melalui langkah yang kurang sehat.

Pada penularan langsung, bakteri dapat meluas melalui hubungan seksual secara oral, anal, vaginal dengan seseorang yang terinfeksi.

Sementara yang tidak langsung, Treponema pallidum menyebar melalui jarum suntik yang tidak steril, transplantasi organ, atau proses kehamilan.

Walaupun tergolong sebagai penyakit yang berbahaya, kita dapat mencegah penularan sifilis dengan cara-cara yang mudah. Penasaran? Berikut pembahasannya.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5

Proses Bakteri Menularkan Sifilis kepada Orang Lain

Penularan Sifilis Bisa Dicegah, Berikut Cara-caranya
Img: klinikapollojakarta.com
Bakteri sifilis Treponema pallidum, adalah patogen dengan bentuk yang rata dan bergelombang. Mikroorganisme tersebut sangatlah berbahaya.

Meskipun begitu, ternyata, Treponema membutuhkan waktu untuk menginfeksi organ tubuh seseorang dan menularkannya kepada individu lain.

Waktu ini tergolong sebagai tahap awal yang memunculkan luka pada 10–90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.

Mengenai proses bakteri menularkan sifilis kepada orang lain, bakteri masuk ke tubuh melalui luka lecet yang ada di kulit penis, vagina, anus, bibir, atau mulut pada saat kedua pasangan melakukan hubungan intim. Lain halnya pada wanita.

Seorang ibu yang mengalami infeksi sifilis saat hamil, yang mungkin muncul karena penerapan hubungan seks yang tidak baik atau menyentuh luka, mempunyai potensi untuk menularkan penyakitnya kepada janin ketika ia hamil.

Ini disebut dengan sifilis kongenital, kondisi yang dapat membuat bakteri menularkan infeksi pada janin melalui plasenta selama kehamilan.

Ini dapat menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan. Andaipun bayi lahir, prematur akibat sifilis kongenital berpotensi terjadi padanya.

Lima Cara Sederhana untuk Mencegah Penularan Sifilis

Tidak nyaman rasanya ketika sifilis terus-menerus menyiksa tubuh. Hal mendasar yang pasti terpikirkan oleh pengidap meskipun sekelebat adalah mengobatinya.

Pikiran yang berbeda justru ada pada pikiran orang-orang yang tidak terinfeksi sifilis. Mereka memikirkan bagaimana cara mencegah penularannya.

Inilah lima cara yang sederhana untuk mencegah penularan sifilis:

  • Gunakan kondom saat bergelut dengan pasangan di ranjang.
  • Terapkan sikap monogami, yaitu setia dengan satu pasangan mengenai urusan seksual.
  • Ketika ingin mengobati penyakit, pastikan jarum suntik tidak mengandung bakteri Treponema pallidum.
  • Mengikuti pemeriksaan dan pengujian klinis apabila sangat aktif dalam urusan percintaan suami dan istri.
  • Lakukan pemeriksaan sebelum memutuskan untuk memiliki anak.

Selain kiat-kiat di atas, sebaiknya Anda perlu melakukan komunikasi terbuka dengan pasangan tentang status kesehatan antarindividu.

Jika Anda atau pasangan terdiagnosis raja singa (sifilis), penting untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan menyelesaikan seluruh kursus antibiotik yang disarankan dokter.

Ingatlah bahwa sifilis dapat menular, bahkan ketika tidak ada gejala yang terlihat.

Oleh karena itu, pencegahan adalah langkah terbaik untuk melindungi diri dari penularan sifilis.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama