Klinik Apollo, Jakarta – Saluran kencing adalah organ untuk mengelola urine. Jika seorang wanita tidak menjaga reproduksinya dengan baik, bagian tersebut akan terinfeksi. Diketahui, sejumlah ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita bisa tidak muncul secara jelas.
Akan tetapi, umumnya, seorang perempuan yang mengalami infeksi akan disertai gejala, salah satunya ialah peningkatan terhadap frekuensi air kemih.
Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menangani gangguan ini. Jika dibiarkan, perasaan tidak nyaman atau mengeluh yang berlebihan terjadi secara terus-menerus.
Berikut adalah ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita serta penanganan medis yang diperlukan.
Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5
Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kencing yang Muncul pada Wanita
Img: klinikapollojakarta.com |
Jika saluran yang terdiri atas kandung kemih, uretra, ureter, dan ginjal ini mengalami infeksi akibat bakteri Escheria coli, organ ini tentu akan mengalami penurunan kualitas.
Hanya dalam waktu beberapa hari saja setelah terinfeksi, akan datang gejala yang membuat wanita tidak nyaman.
Berikut adalah ciri-ciri yang muncul ketika wanita mengalami infeksi saluran kencing:
- Pengidap akan lebih sering membuang air kecil
- Terasa nyeri bagian kandung kemih pada saat berkemih
- Mengalami sakit kencing dan sedikit
- Mempunyai aroma tajam yang lebih condong ke bau busuk
- Sering mengalami kelelahan
- Mengalami hematuria, fenomena yang memperlihatkan darah dalam urine
Jika berbagai ciri di atas muncul pada penderita, wanita yang terinfeksi memerlukan bantuan dokter ahli, demi mencegah kerusakan ginjal kelahiran prematur pada bayinya, dan peradangan ekstrem yang dapat merenggut nyawa (sepsis).
Cara Menangani Infeksi Saluran Kencing pada Wanita
Berikut cara menangani infeksi yang merenggut saluran kencing pada wanita dengan berbagai tindakan medis:
- Antibiotik, bermanfaat sebagai pemberantas bakteri yang mengakibatkan infeksi di perkemihan.
- Obat pereda nyeri, dokter memberikan obat ini agar rasa nyeri atau sakit di area tertentu mereda.
- Mengompres perut bagian bawah dengan air hangat.
- Penguatan jaringan dengan terapi estrogen bagi penderita menopause.
- Mengonsumsi obat antibiotik dengan dosis yang rendah secara bertahap.
- Cukupi cairan tubuh dengan minum air mineral yang banyak.
- Hindari persanggamaan terlebih dahulu.
- Bersihkan vagina secara benar setelah berkemih.
Jika Anda mengalami ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ceritakan semua keluh-kesah Anda agar dokter dapat memastikan kondisi serta memberikan pengobatan yang akurat.
Sumber: Klinik Apollo
Posting Komentar