Klinik Apollo, Jakarta – Apa saja perbedaan uretritis gonore dan non gonore? Uretritis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada uretra yaitu saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan lingkungan eksternal.
Uretritis penyebabnya oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, virus atau bahkan iritasi kimia. Dalam konteks ini, perbedaan utama yang perlu Anda pahami adalah antara kedua penyakit ini.
Inilah Perbedaan Kedua Kondisinya
Img: klinikapollojakarta.com |
Uretritis gonore
Kondisi ini penyebabnya oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae yang juga terkenal sebagai gonore atau kencing nanah.
Bakteri ini biasanya menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan pasangan seksual yang terinfeksi. Gejala uretritis gonore meliputi nyeri atau sensasi terbakar saat kencing, keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari uretra dan seringnya keinginan untuk kencing.
Jika tidak diobati, infeksi gonore dapat menyebar ke organ reproduksi lainnya dan menyebabkan komplikasi serius.
Pengobatan penyakit ini melibatkan penggunaan pengobatan antibiotik yang sesuai yang biasanya diresepkan oleh dokter ahli setelah diagnosis yang tepat.
Uretritis non gonore
Dan kondisi ini juga merujuk pada uretritis yang disebabkan oleh faktor selain infeksi gonore. Ini dapat termasuk infeksi bakteri lainnya seperti Chlamydia trachomatis, Mycoplasma genitalium, Ureaplasma urealyticum atau infeksi virus seperti herpes simplex virus (HSV).
Penyakit ini juga ore, termasuk nyeri saat kencing dan keluarnya cairan dari uretra. Pengobatan uretritis non gonore juga melibatkan penggunaan pengobatan antibiotik yang sesuai tergantung pada penyebabnya.
Diagnosis uretritis, baik gonore maupun non gonore melalui pemeriksaan medis yang penyebabnya oleh iritasi kimia, seperti penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung bahan-bahan yang dapat memicu reaksi inflamasi.
Gejala uretritis non gonore serupa dengan uretritis gonmelibatkan anamnesis, pemeriksaan fisik serta tes laboratorium seperti tes urine atau swab uretra.
Penanganan Uretritis Gonore dan Non Gonore
Hal ini penting untuk memastikan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat. Pencegahan uretritis, terutama uretritis gonore melibatkan praktik seksual yang aman seperti penggunaan kondom (pengaman) dan mengurangi jumlah pasangan seksual.
Pasangan seksual yang terinfeksi juga harus mendapat pengobatan untuk mencegah penularan kembali (kekambuhan). Dalam kasus kedua kondisi ini, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera.
Mengabaikan gejala atau tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dapat menyebabkan komplikasi serius dan penyebaran infeksi ke organ-organ lainnya.
Berkonsultasilah dengan dokter ahli atau tenaga medis yang berkompeten untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Sumber: Klinik Apollo
Posting Komentar