Klinik Apollo, Jakarta – Sifilis merupakan problem medis yang sering kali menimbulkan kasus. Penyakit tersebut akan lebih mudah diobati jika dilakukan sejak dini. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui pantangan penyakit sifilis sebagai pendukung penyembuhan.

Penyakit yang bernama lain “raja singa” ini bisa menyerang sistem saraf (neurologis) yang membuat penderitanya mengalami kelainan, perubahan kepribadian, hingga kehilangan masa hidupnya.

Berikut adalah sepuluh pantangan penyakit sifilis yang harus dihindari penderita agar sembuh dan tidak bertambah parah. Simak penjelasan di bawah ini!

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5

Berbagai Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Sifilis

Pantangan Penyakit Sifilis: Hindari agar Tidak Bertambah Parah!
Img: klinikapollojakarta.com
Setiap penyakit tentu memiliki aspek pendukung yang berguna untuk mendorong penyembuhan agar semakin optimal.

Pendukung tersebut dinamakan pantangan. Sama halnya dengan penyakit lain, sifilis pun demikian.

Sifilis sendiri menjadi penyakit dapat menyerang pria dan wanita dari segala usia, bahkan bakterinya dapat menginfeksi orang yang bersentuhan langsung dengan lesi kulit milik orang yang terinfeksi.

Umumnya, hal tersebut terjadi pada saat berhubungan seksual. Dengan berbagai gejala yang bertahap, yaitu primer, sekunder, laten, dan tersier, penderita harus menghilangkan penyakit tersebut sampai ke akar.

Nah, selain dengan obat sifilis atau metode tertentu, penderita harus menaati larangan-larangan yang berlaku

Berikut adalah sepuluh pantangan penyakit sifilis yang harus dihindari agar tidak semakin parah dan menyebar kepada pasangan seksual:

  • Hindari daging yang berlemak tinggi, seperti sapi dan kambing.
  • Penderita harus menghindari praktik seksual yang tidak aman, seperti tidak memakai alat kontrasepsi pada saat hubungan vaginal, anal, atau oral.
  • Tidak menyentuh luka yang ada di tubuh pasangan yang menderita sifilis.
  • Jauhkan diri dari obat-obatan terlarang serta alkohol.
  • Menggunakan jarum suntik yang tidak steril.
  • Membiasakan diri untuk tidak merokok karena rokok dapat menghambat penyembuhan.
  • Jangan melakukan atau berurusan dengan hal yang menyebabkan stres berat.
  • Makanan pedas yang dapat merangsang asam lambung dan memperburuk gejala pencernaan.
  • Tidak membersihkan area genital secara rutin.
  • Hindari makanan dan minuman yang tinggi akan gula.

Dampak yang Timbul jika Pantangan Tidak Dilakukan

Dampak negatif serta komplikasi akan terjadi jika pengidap tidak menaati pantangan. Hal itu bisa memperburuk kesehatan.

Berikut adalah konsekuensi yang muncul jika tidak melakukan pantangan penyakit sifilis:

  • Peluang infeksi yang menyebar kepada orang lain semakin besar.
  • Memperparah gejala seperti luka yang semakin terbuka karena masih mengonsumsi alkohol, rokok, atau makanan tertentu.
  • Menyebabkan kelainan pada otak, jantung, pembuluh darah, atau tulang.
  • Menimbulkan cacat lahir pada bayi karena ibunya.
  • Melemahkan imunitas tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Nah, itulah sepuluh pantangan penyakit sifilis yang memiliki banyak manfaat bagi penderitanya. Penting untuk selalu memeriksa keadaan apabila Anda mengalami gejala.

Segera konsultasi agar dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat.

Sumber: Klinik Apollo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama