Klinik Apollo, Jakarta – Kondiloma akuminata adalah penyakit yang muncul di bagian tubuh seseorang dalam bentuk benjolan atau kutil. Misalnya, di sekitar anus. Kondiloma akuminata pada anus terjadi pada saat Human papillomavirus (HPV) menginfeksi.

Kondiloma akuminata yang disebabkan oleh virus yang memiliki 40 varian tersebut bisa menular melalui kontak kulit. Sentuhan biasanya terjadi saat hubungan seksual melalui vaginal, anal, atau oral.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5

Gejala Kondiloma Akuminata yang Muncul di Anus

Kenali Gejala dan Cara Mengobati Kondiloma Akuminata pada Anus
Img: klinikapollojakarta.com
Kondiloma akuminata atau penyakit jengger ayam, mungkin tidak terlihat secara langsung pada awalnya. Akan tetapi, seiring waktu, gejala dapat muncul di area yang terinfeksi.

Berikut adalah gejala kondiloma akuminata yang muncul di anus:

  • Benjolan kecil yang menonjol, kasar, dan berbentuk seperti jengger ayam muncul di sekitar area anus.
  • Wilayah di sekitar kutil menjadi gatal atau teriritasi.
  • Rasa gatal ini bisa membuat pengidap tidak nyaman.
  • Merasakan sensasi terbakar di sekitar anus.
  • Tonjolan yang terluka dapat menyebabkan perdarahan saat buang air besar (BAB).
  • Keputihan yang keluar dari lubang dubur.

Beberapa orang memiliki potensi untuk terhindar dari gejalanya, tetapi mereka tetap menjadi pembawa virus dan menularkannya kepada orang lain.

Pengobatan Kondiloma Akuminata pada Anus yang Terinfeksi

Segera hubungi dokter agar mendapatkan pengobatan apabila mengalami infeksi kutil kelamin di bagian anus dan merasakan gejala di atas.

Adapun pengobatan kondiloma akuminata pada anus yang terinfeksi adalah sebagai berikut:

  • Terapi topikal
  • Krioterapi
  • Bedah laser
  • Elektrokauterisasi
  • Menghancurkan kutil dengan zat kimia khusus

Anda perlu memahami beberapa hal,  yaitu pengobatan tergantung dari tingkat keparahan dan penyebaran kutil kelamin.

Selain itu, setelah melakukan pengobatan, mungkin pengidap kondiloma akuminata akan sembuh dalam empat sampai enam minggu.

Penting untuk memerhatikan kondisi ini meskipun kutil yang tumbuh di anus biasanya tidak berbahaya secara eksplisit.

Hal tersebut karena pertumbuhannya dapat menyebabkan masalah dan mengindikasikan infeksi HPV.

Dengan penyebaran yang mudah, menimbulkan ketidaknyamanan dari gejala, kondiloma akuminata dapat mengganggu kualitas hidup sehari-hari hingga meningkatkan risiko terkena kanker anus.

Kanker anus tergolong sebagai kondisi yang serius dan berpotensi mengancam kehidupan penderita.

Oleh karena itu, komplikasi akibat kutil yang tumbuh di anus termasuk kanker, harus dicegah dengan vaksinasi HPV, berhubungan seksual menggunakan kondom, dan pemindaian medis secara rutin.

Sumber: Klinik Apollo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama