Klinik Apollo, Jakarta – Gonore adalah infeksi yang dapat menyerang sistem reproduksi dan saluran kemih seseorang. Dalam artikel ini, kami akan membahas 7 fakta mengejutkan tentang gonore yang mungkin tidak diketahui banyak orang.

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap gonore.

Gonore atau juga terkenal sebagai penyakit kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum terjadi di seluruh dunia.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5

7 Fakta Mengejutkan tentang Penyakit Gonore yang Berbahaya

Fakta Mengejutkan Gonore yang Harus Anda Ketahui!
Img: klinikapollojakarta.com
Gonore, juga dikenal sebagai kencing nanah, adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala saat pertama kali terinfeksi, tetapi jika dibiarkan begitu saja, dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya.

Kenali gejalanya dengan melakukan konsultasi dan check up rutin dengan dokter spesialis di Klinik Apollo Jakarta.

Berikut adalah beberapa fakta mengejutkan tentang penyakit gonore yang berbahaya:

1. Penyebaran yang Luas

Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum di dunia.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diperkirakan ada sekitar 87 juta kasus baru gonore setiap tahunnya di seluruh dunia.

2. Penyebaran Melalui Kontak Seksual

Gonore umumnya ditularkan melalui kontak seksual, baik melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral dengan seseorang yang terinfeksi.

Bakteri gonore dapat menyebar dengan cepat dan mudah jika tidak diobati.

3. Infeksi Tanpa Gejala

Banyak orang yang terinfeksi gonore tidak menunjukkan gejala yang jelas. Hal ini membuat penyebaran penyakit ini menjadi sulit terdeteksi dan dikendalikan.

Orang yang tidak memiliki gejala tetap bisa menularkan infeksi kepada pasangan seksual mereka.

4. Dampak pada Kesehatan Reproduksi

Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada kesehatan reproduksi baik pada pria maupun wanita.

Pada wanita, gonore dapat menyebabkan radang panggul (pelvic inflammatory disease), yang dapat merusak tuba falopi dan menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik (hamil di luar rahim).

Pada pria, gonore dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada epididimis yang merupakan saluran tempat sperma disimpan, yang dapat menyebabkan infertilitas.

5. Resistensi Terhadap Antibiotik

Salah satu fakta yang mengkhawatirkan tentang gonore adalah kemampuannya untuk mengembangkan resistensi terhadap antibiotik.

Bakteri gonore telah menjadi semakin tahan terhadap berbagai jenis antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobatinya.

Hal ini membuat pengobatan menjadi lebih sulit dan meningkatkan risiko penyebaran infeksi yang sulit diatasi.

6. Penularan pada Bayi

Jika seorang ibu terinfeksi gonore saat hamil, ada risiko penularan penyakit ini pada bayi saat melahirkan.

Infeksi gonore pada bayi dapat menyebabkan konjungtivitis (infeksi mata) yang parah, yang jika tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan permanen.

7. Pentingnya Pemeriksaan dan Pengobatan

Penting untuk mendeteksi dan mengobati gonore dengan segera. Jika Anda memiliki riwayat kontak seksual yang berisiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Pengobatan dini dapat mencegah komplikasi yang serius dan mengurangi risiko penyebaran infeksi kepada orang lain.

Penting untuk memahami risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari penularan penyakit gonore.

Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dan setia pada satu pasangan yang bebas dari infeksi adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko penularan.

Sumber: Klinik Apollo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama