Klinik Apollo, Jakarta – Apakah berhubungan seksual oral dapat mendatangkan klamidia di mulut?
Jadi, klamidia yang merupakan penyakit menular seksual dapat mencemari seseorang melalui hubungan seks vaginal, anal, dan oral.
Jika Anda termasuk pasangan seksual yang suka menggunakan oral (mulut) pada saat berhubungan intim, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis.
Virus yang menyebabkan infeksi menular seksual, bukan hanya menular dari kemaluan, virus juga dapat menginfeksi seseorang dari mulut.
Lantas apakah benar bahwa klamidia di mulut itu ada? Jangan khawatir, bagi yang penasaran, Anda dapat mencari jawabannya di artikel ini, silakan baca tulisan ini hingga akhir, ya.
Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5
Apa Itu Klamidia?
Img: klinikapollojakarta.com |
Sesuai dengan jenisnya, infeksi yang dapat terjadi di organ intim, termasuk tenggorokan (bagian mulut) ini menular melalui hubungan intim.
Penyakit klamidia termasuk infeksi menular seksual yang sering menyerang individu berusia 14 hingga 24 tahun.
Benarkah Klamidia Bisa Menginfeksi Mulut?
Klamidia merupakan penyakit seksual yang dapat menginfeksi mulut melalui hubungan oral dengan orang yang terinfeksi penyakit ini.
Infeksi klamidia di mulut dan tenggorokan sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas. Akan tetapi, beberapa orang dapat mengalami gejala setelah terpapar parasit pasca berhubungan oral, seperti radang tenggorokan ringan, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Jika seseorang pernah menderita penyakit klamidia sebelumnya, orang tersebut mungkin mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan infeksinya di mulut.
Hal itu karena parasit dapat menyebar dari satu area tubuh ke area lainnya melalui kontak seksual.
Cara Mengobati Penyakit Klamidia di Mulut
Carilah perawatan medis yang tepat jika Anda didiagnosis dengan infeksi klamidia.
Berikut adalah cara mengobati penyakit klamidia di mulut:
- Antibiotik: Dokter akan memberikan antibiotik yang tepat untuk pengidap.Antibiotik bisa berupa sistemik atau topikal. Umumnya, pengobatan akan berlangsung selama tujuh hari atau lebih, tergantung pada jenis antibiotik yang dokter berikan.
- Upaya lanjutan: Kesembuhan penderita dari infeksi klamidia dapat dipastikan dengan melaksanakan tindakan tahap lanjut. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan ulang atau pengujian tambahan untuk memverifikasi pemulihan.
Berkonsultasilah dengan profesional kesehatan yang dapat memberikan pengobatan yang tepat dan mengawasi pemulihan Anda apabila terdiagnosis klamidia di mulut.
Ingatlah bahwa kesehatan itu mahal. Oleh karena itu, gunakan pengaman sewaktu berhubungan seksual oral.
Sumber: Klinik Apollo
Posting Komentar