Klinik Apollo, Jakarta – Mengalami anyang-anyangan setelah berhubungan, adakah obatnya? Anyang-anyangan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang merasakan rasa ingin kencing yang berlebihan atau tidak nyaman setelah melakukan hubungan seksual.

Kondisi ini umum terjadi pada wanita, meskipun pria juga dapat mengalaminya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab umum anyang-anyangan setelah berhubungan, gejala yang terkait dan beberapa tips pengobatan yang dapat membantu mengatasi masalah ini.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5

Penyebab Anyang-Anyangan Setelah Berhubungan

Mengalami Anyang-Anyangan Setelah Berhubungan? Waspada Infeksi!
Img: klinikapollojakarta.com
Ketahui penyebab anyang-anyangan:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)

Anyang-anyangan yang terjadi setelah berhubungan seksual sering kali disebabkan oleh infeksi saluran kemih.

Aktivitas seksual dapat memperkenalkan bakteri ke uretra wanita yang kemudian dapat naik ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi.

  • Iritasi pada uretra

Aktivitas seksual yang intens atau kasar dapat menyebabkan iritasi pada uretra wanita.

Hal ini bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman, sensasi terbakar atau keinginan terus-menerus untuk kencing.

  • Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan kimia yang terdapat dalam pelumas atau kondom.

Ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran kemih dan menghasilkan gejala anyang-anyangan setelah berhubungan seksual.

Gejala yang Terkait

Anyang-anyangan setelah berhubungan seksual dapat disertai dengan beberapa gejala berikut:

  • Sensasi terbakar atau nyeri saat kencing.
  • Frekuensi kencing yang meningkat.
  • Perasaan tidak puas setelah kencing.
  • Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di area panggul.

Tips Pengobatan untuk Anyang-Anyangan Setelah Berhubungan

Inilah tips yang harus Anda lakukan:

  • Mengkonsumsi banyak air

Meningkatkan asupan air dapat membantu melarutkan bakteri dan mengurangi gejala anyang-anyangan.

Pastikan untuk mengkonsumsi air yang cukup setiap hari untuk menjaga saluran kemih tetap bersih.

  • Kencing setelah berhubungan

Segera setelah berhubungan seksual, sebaiknya pergi kencing untuk membersihkan uretra dan menghilangkan bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih.

  • Hindari penggunaan pelumas atau kondom (pengaman) yang mengandung bahan kimia iritatif

Jika Anda curiga bahwa anyang-anyangan setelah berhubungan seksual disebabkan oleh reaksi alergi, hindari penggunaan pelumas atau kondom yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.

Cobalah untuk menggunakan produk yang bebas dari bahan kimia tersebut atau coba metode lain yang lebih sesuai.

  • Konsultasikan dengan dokter ahli

Jika gejala anyang-anyangan setelah berhubungan seksual berlanjut atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.

Dokter ahli dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan pengobatan antibiotik jika perlu untuk mengatasi infeksi saluran kemih.

Anyang-anyangan setelah berhubungan seksual penyebabnya oleh infeksi saluran kemih, iritasi pada uretra atau reaksi alergi terhadap bahan kimia tertentu.

Mengambil langkah-langkah pencegahan seperti mengkonsumsi banyak air, kencing setelah berhubungan dan menghindari penggunaan bahan kimia iritatif dapat membantu mengurangi risiko dan gejala anyang-anyangan.

Jika masalah berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ahli untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Sumber: Klinik Apollo

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama