Klinik Apollo, Jakarta – Serviks atau leher rahim adalah organ kewanitaan yang sangat penting bagi kaum Hawa karena menghubungkan rahim dengan vagina. Jika terinfeksi, leher rahim akan terluka. Pada berbagai kasus, gejala radang serviks ada yang muncul atau tidak ada sama sekali.
Penyakit yang menimbulkan peradangan dan iritasi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan tampon, sensitif terhadap karet lateks yang terletak di kondom, mempunyai gumma (tumor), dan lain sebagainya.
Artikel ini akan membahas tentang lima gejala radang serviks yang menandakan kemunculan servisitis dengan berbagai efek samping. Sebagai bentuk kewaspadaan dan antisipasi, silakan simak penjelasan berikut ini.
Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5
Apa Gejala Radang Serviks yang Muncul?
Img: klinikapollojakarta.com |
Itu sebabnya, banyak dari golongan wanita yang tidak sadar saat mengalami kondisi ini. Namun, penderita dapat melakukan pemeriksaan panggul untuk mengetahuinya.
Terdapat lima gejala radang serviks yang dapat muncul dan bisa dilihat secara kasatmata:
- Keputihan abnormal: keluarnya cairan dengan penampakan dan aroma yang berbeda dari biasanya–memiliki warna kuning, abu-abu, atau putih pekat.
- Perdarahan vagina yang berlebih: perdarahan ini terjadi pada masa yang tidak berkaitan dengan menstruasi, dapat berupa perdarahan saat bersanggama, atau setelah menopause.
- Perih ketika berhubungan intim: peradangan leher rahim membuat wanita yang menderita penyakit ini menjadi rentan sehingga merasakan perih saat berhubungan seksual.
- Nyeri saat kencing: wanita bisa merasakan sakit saat kencing karena infeksi yang melibatkan saluran kemih, termasuk uretra yang terletak di sekitar serviks.
- Sakit panggul: daerah panggul bisa mengalami ketidaknyamanan akibat peradangan serviks. Ketidaknyamanan ini berupa rasa nyeri yang tajam. Dapat menjadi lebih buruk pada saat haid.
Bila diperhatikan dengan saksama, gejala-gejala tersebut mirip dengan kondisi medis lain.
Oleh karena itu, untuk mengetahui kepastian kondisi Anda, sebaiknya hubungi dokter segera untuk membuat jadwal pemeriksaan.
Semakin cepat penanganan, maka penyakit dapat lekas hilang. Apabila mengabaikannya, penderita dapat mengalami penyakit lain (komplikasi) yang mengancam nyawa.
Apa yang Terjadi kalau Servisitis Tidak Disembuhkan?
Orang yang tidak mendiamkan servisitis atau tidak menyembuhkannya, maka akan berdampak pada kesehatan wanita dan organ reproduksinya sehingga menimbulkan konsekuensi (komplikasi) dari radang serviks:
- Penyebaran infeksi ke bagian kewanitaan yang lebih dalam
- Peradangan panggul
- Hilangnya kemampuan untuk menghasilkan keturunan
- Kelainan saat hamil atau kehamilan ektopik
- Nyeri yang muncul di area bawah pusar sekitar panggul dalam waktu yang lama
Apa pun penyakitnya, pasti memiliki penyerta yang berbeda, termasuk gejala radang serviks, pun dengan komplikasinya.
Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan kondisi yang berkaitan dengan peradangan ini. Jika mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Silakan baca Pengobatan untuk Gejala Servisitis Kronis di Klinik apabila Anda ingin mengetahui informasi terkait diagnosis serta obatnya.
Sumber: Klinik Apollo
Posting Komentar