Klinik Apollo, Jakarta – Apa faktor yang mempengaruhi terjadinya lemah syahwat pada pria?
Seperti yang sudah dijelaskan, lemah syahwat yang juga terkenal sebagai disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seorang pria mengalami kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seksual yang memuaskan.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya lemah syahwat pada pria.
Beberapa Faktor Lemah Syahwat Pria
 |
| Img: klinikapollojakarta.com |
1. Faktor fisik
- Penyakit kardiovaskular: Penyakit seperti penyakit jantung, penyakit arteri koroner atau tekanan darah tinggi dapat mengganggu aliran darah ke penis yang dapat menyebabkan lemah syahwat.
- Diabetes (kencing manis): Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan saraf di seluruh tubuh, termasuk di area genital sehingga dapat menyebabkan masalah ereksi.
- Gangguan hormonal: Ketidakseimbangan hormon, seperti kadar hormon testosteron yang rendah dapat menyebabkan lemah syahwat.
- Penggunaan obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti obat-obatan antidepresan, antihistamin atau obat-obatan tekanan darah dapat memiliki efek samping yang mempengaruhi fungsi ereksi.
- Penggunaan alkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang: Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan terlarang dapat merusak sistem saraf dan pembuluh darah, yang berdampak negatif pada kemampuan ereksi.
2. Faktor psikologis
- Stres: Stres yang berkepanjangan, baik akibat pekerjaan, hubungan seksual atau faktor lainnya dapat mengganggu kemampuan ereksi.
- Depresi dan kecemasan: Gangguan mental seperti depresi dan kecemasan dapat menyebabkan lemah syahwat atau memperburuk kondisi yang sudah ada.
- Trauma seksual: Pengalaman traumatis seksual di masa lalu dapat mempengaruhi kesehatan seksual seseorang dan menyebabkan lemah syahwat.
3. Gaya hidup
- Kebiasaan merokok: Merokok dapat merusak pembuluh darah dan mempengaruhi aliran darah ke penis yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
- Kurangnya aktivitas fisik: Kegiatan fisik yang teratur membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan aliran darah yang baik ke seluruh tubuh, termasuk penis.
- Kegemukan: Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes yang keduanya dapat menyebabkan lemah syahwat.
4. Faktor usia
Contohnya proses penuaan alami dapat mengurangi kadar hormon testosteron dan mempengaruhi aliran darah, sehingga mempengaruhi kemampuan ereksi.
Pada waktu yang sama, penting untuk diketahui bahwa faktor-faktor ini tidak selalu menyebabkan lemah syahwat pada setiap pria.
Setiap orang memiliki kondisi kesehatan dan pengaruh yang unik. Untuk lebih jelas mengenai informasi tentang lemah syahwat, hubungi dokter ahli andrologi di Klinik Apollo.
Sumber: Klinik Apollo 04/08/2023
https://www.doha.directory/klinik_apollo_testis_besar_sebelah_bahaya_atau_tidak_berikut_penyebabnya/i/4161
https://id.pinterest.com/pin/1024498615215918764/
https://www.pearltrees.com/klinikapollo01#item532053400
http://images.google.ch/url?q=https://blog.klinikapollojakarta.com/buang-air-kecil-terasa-sakit-di-akhir-penyebab-cara-mengatasi/
http://images.google.ci/url?q=https://blog.klinikapollojakarta.com/buang-air-kecil-terasa-sakit-di-akhir-penyebab-cara-mengatasi/
https://testisbesarsebelah.peatix.com/
https://padlet.com/klinikapollo/klinik-apollo-jakarta-ogqxd78zshnalldm/wish/2655841328
https://id.pinterest.com/pin/1024498615215896861/
https://www.pearltrees.com/klinikapollo01#item532053571
http://images.google.cl/url?q=https://blog.klinikapollojakarta.com/testis-besar-sebelah-bahaya-atau-tidak-berikut-penyebabnya/
http://images.google.cm/url?q=https://blog.klinikapollojakarta.com/testis-besar-sebelah-bahaya-atau-tidak-berikut-penyebabnya/
Posting Komentar